KEANGGOTAAN : 322/JTI/2023
INDEXED BY :
TAUTAN PENTING:
TOOLS:
google-site-verification=yamtSrej8OjCb745lmEGEzgwR4u-syVlwk-cxq5HXcI
Asupan kalsium yang optimal dan vitamin D yang memadai diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang. Meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D selama kehamilan memiliki dampak positif terhadap perkembangan tulang janin pada kehamilan remaja (Bridget, 2012). Sama halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan di Bangladesh yang menyebutkan bahwa, status kalsium dalam darah tali pusat mungkin berhubungan dengan panjang kelahiran bayi baru lahir. Asupan kalsium selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin (Doi, 2011). Konsumsi kalsium yang tepat dapat diperoleh dengan konsumsi produk susu dan sayuran hijau (seperti kangkung). Untuk mencegah resiko defisiensi kalsium dari pangan,biasanya dokter merekomendasikan ibu hamil untuk mengkonsumsi suplemen (Febriana et al, 2017).
ISBN: 978-623-5431-57-4
Referensi:
Ai Yeyeh, R. (2011). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). CV. Trans Info Media.
Astuti, P. H. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Rohima Press.
Bridget, E. et al. (2012). Maternal vitamin D status and calcium intake interact to affect fetal skeletal growth in utero in pregnant adolescents. American Journal of Public Health.
Cunningham. (2013). Obstetri Williams. EGC.
Dewi, dkk. (2011). Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba Medika.
Dhany Dahniarti, Irfan Idris, N. A. (2018). Pengaruh Kepatuhan Suplementasi Tablet Kalsium Modifikasi terhadap Kadar Kalsium dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil. Jurnal Studi KeIslaman Dan Ilmu Pendidikan, Vol 6 No 1.
Doi, M. et al. (2011). Association between calcium in cord blood and newborn size in Bangladesh. Pubmed.Gov.
Febriana et al. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Kalsium dan Magnesium dengan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Trimester II dan III (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Temanggung). Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 5, No. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v5i4.18733
Guyton, A. C. (1990). Textbook of Medical Physiologi. Philadelphia: W.B. Sounders, 1991. 9. Lemeshow. S.
Guyton A.C. and J.E. Hall. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. EGC.
Junaidi I. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Andi Offset.
Katsiki N et al. (2010). Hypertention in pregnancy : classification, diagnosis and treatment. Medical Journal. Greece : Aristotle University of Thessaloniki;
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Info DATIN: pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI: mother’s day.
Lalenoh. (2018). Preeklampsia Berat dan Eklampsia (Rahmadhani (ed.). Deepublish.
Lasari, R.F, 2012. (n.d.). kalsium (calcium) (online). Princesskalem.Blongpot.Co.Id.
Manuaba, I. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. EGC.
Mila Syari, Joserizal Serudji, U. M. (2015). Peran Asupan Zat Gizi Makronutrien Ibu Hamil terhadap Berat Badan Lahir Bayi di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol 4, No. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jka.v4i3.355
Muflihan FA. (2012). Analisis faktor-faktor terjadinya preeklamsia berat di RSUD Tugurejo tahun 2011. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Semarang.
Powe CE, et al. (2010). First Trimester Vitamin D Binding Protein, anda Subsequent Preeclampsia.
Prawirohardjo. (2010). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka.
Prawirohardjo, S. (2013). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo.
Putri et al. (n.d.). Hubungan Kadar Vitamin D pada Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Volume 19,.
Riskesdas. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar.
WHO. (2013). World Health Organization. Guideline : Calcium supplementation in pregnant women.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.