KEANGGOTAAN : 322/JTI/2023
INDEXED BY :
TAUTAN PENTING:
TOOLS:
google-site-verification=yamtSrej8OjCb745lmEGEzgwR4u-syVlwk-cxq5HXcI
Pengobatan komplementer menurut pengamatan ahli kesehatan masih memiliki berbagai kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan keterampilan praktisi yang menjalankan pengobatan. Sebagian besar praktisi tidak memiliki spesialisasi yang umumnya dokter miliki.
Hal ini membuat mereka lebih terbatas dalam menafsirkan suatu kondisi yang dialami pasien. Di samping itu, efektivitas pengobatan juga belum sepenuhnya terbukti ampuh dan aman karena minimnya penelitian yang mendukung.
ISBN: 978-623-5431-27-7
Referensi:
Ainiyah, Nur Hidayatul. n.d. “Pendidikan Kesehatan Terapi Hipnosis untuk mengurangi mual muntah pada kehamilan TM I di PMB Sri Wahyuni, S.ST.” http://repository.um-surabaya.ac.id/.
Anita, Wan. 2017. “Techniques of Pain Reduction in the Normal Labor Process : Systematic Review.” Jurnal Endurance 2 (3): 362. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2357.
Aryunani. 2020. “Gambaran Pelayanan Kebidanan Komplementer di Surabaya.” SINAR: Jurnal Kebidanan UM Surabaya 1 (2).
Close, Ciara, Marlene Sinclair, S. Dianne Liddle, Elaine Madden, Julie E.M. Mccullough, dan Ciara Hughes. 2014. “A systematic review investigating the effectiveness of Complementary and Alternative Medicine (CAM) for the management of low back and/or pelvic pain (LBPP) in pregnancy.” Journal of Advanced Nursing 70 (8): 1702–16. https://doi.org/10.1111/jan.12360.
Diana, Wulan. 2019. “Endorphin Massage Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester Iii.” Journal of Health Sciences 12 (02): 62–70. https://doi.org/10.33086/jhs.v12i02.1128.
Karlinah, Nelly, Joserizal Serudji, dan Iskandar Syarif. 2015. “Pengaruh Teknik Akupresur dan TENS Terhadap Intensitas.” Jurnal Kesehatan Andalas 4 (3): 943–50.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. PERMENKES RI Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Vol. 4.
Levett, Kate M., C. A. Smith, A. Bensoussan, dan H. G. Dahlen. 2016. “Complementary therapies for labour and birth study: a randomized controlled trial of antenatal integrative medicine for pain management in labour.” BMJ open 6 (7): e010691. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2015-010691.
Nadhiroh, A’im Matun. n.d. “Hypnotherapy untuk mengurangi hotflushes pada perempuan menopause.” http://repository.um-surabaya.ac.id/.
Novianti. 2019. “Pengaruh Terapi Akupuntur Pada Titik L1-4 dan SP-6 Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif.” Journal Of Midwifery 7 (2): 4349–4349. https://doi.org/10.1007/978-0-387-78665-0_6900.
Suryaningsih, Suryaningsih, Rodiyatun Rodiyatun, Moh. Choirin Moh. Choirin, dan Kharisma Kusumaningtyas. 2019. “Peningkatan Empowerment (Pemberdayaan) Perempuan Melalui Kelas Hypnoprenatal Pada Ibu Hamil.” Community Development Journal 3 (1): 18–26. https://doi.org/10.33086/cdj.v3i1.1100.
Tournaire, Michel, dan Anne Theau-Yonneau. 2007. “Complementary and alternative approaches to pain relief during labor.” Evidence-based Complementary and Alternative Medicine 4 (4): 409–17. https://doi.org/10.1093/ecam/nem012.
Widyatuti, Widyatuti. 2008. “Terapi Komplementer Dalam Keperawatan.” Jurnal Keperawatan Indonesia 12 (1): 53–57. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.200.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.