KEANGGOTAAN : 322/JTI/2023
INDEXED BY :
TAUTAN PENTING:
TOOLS:
google-site-verification=yamtSrej8OjCb745lmEGEzgwR4u-syVlwk-cxq5HXcI
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam tertua dan terbesar di Indonesia sangat peduli dengan dakwah ke-Islaman, keummatan serta kebangsaan. Kelahiran dua Ormas Islam tersebut dipelopori oleh Ulama pribumi yaitu KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah) dan KH. Hasyim Asy’ari (Pendiri NU). Keduanya sama-sama menuntut ilmu di Timur Tengah dan berguru kepada ulama yang sama.
Dalam mengemban misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar-nya, menuju perbaikan umat dalam rangka menciptakan kehidupan yang sebenar-benarnya, menjadikan nilai-nilai ajaran Islam sebagai nafas kehidupan baik dalam aspek sosial, politik dan lain-lain. Penerapan ajaran Islam secara menyeluruh di tengah-tengah masyarakat, maka Muhammadiyah dan NU melalui kader-kader mudanya, menganggap bahwa penting untuk membentuk organisasi otonom yang bergerak di lingkungan masyarakat terkhusus dikalangan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memahamkan kalangan mahasiswa Islam akan pentingnya menjaga nilai-nilai ke-Islaman, keumatan dan kebangsaan. Disamping itu, organisasi otonom juga menjadi pusat regenerasi organisasi yang nantinya akan menjadi kader pelopor, pelangsung dan menyempurna gerakan dakwah Islam secara umum.
ISBN : 978-623-99847-5-5
Referensi :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.