Preskripsi

       Dalam preskripsi, dokter mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk diagnosis yang ditegakkan, tingkat keparahan kondisi, serta karakteristik individu pasien seperti usia, jenis kelamin, riwayat medis, dan faktor gaya hidup. Pemilihan obat atau terapi yang paling sesuai didasarkan pada pengetahuan mendalam tentang farmakologi, interaksi obat, dan efek samping yang mungkin terjadi. Selain obat-obatan resep, preskripsi juga dapat mencakup arahan terkait perubahan gaya hidup, diet, dan terapi fisik yang mendukung proses penyembuhan.

       Preskripsi yang tepat dan akurat memiliki dampak besar pada keberhasilan pengobatan pasien serta penghindaran risiko efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, komunikasi antara profesional kesehatan dan pasien sangat penting dalam memastikan pemahaman yang jelas tentang rencana pengobatan dan keterlibatan pasien dalam proses pengobatan. Pasien diharapkan untuk mengikuti instruksi preskripsi dengan seksama, termasuk mengikuti dosis dan jadwal yang ditentukan, serta memberi tahu profesional kesehatan tentang efek samping atau perubahan kondisi yang mungkin terjadi selama pengobatan.

ISBN: 978-623-8324-08-8

Referensi:

Allen, L.V., 1998. The Art, Science and Technology of Pharmaceutical Compounding, Washington, D.C.: American Pharmaceutical Association, pp. 157-165.

Anonim, 1976, Formularium Indonesia

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, Depkes RI Anonim, 1989, Informatorium Obat Generik, Depkes RI, Jakarta

Ansel, H.C, Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms.Lea dan Febiger

Aulton, M.E., 2002. Pharmaceutics the Science of Dosage Form esign 2nd edition, Edinburgh: Churchill Livingstone, pp. 534-543

Departemen Kesehatan RI, 2020. Farmakope Indonesia edisi VI, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Joenoes NZ. Ars prescribendi resep yang rasional. Surabaya: Airlangga University Press: 2001. King, R.E., 1984. Dispensing of Medication 9th edition, Easton Pennsylvania: Mack Publishing Company, pp. 100-108.

Osol, Ansel, 1975, Remingtons’s Pharmaceutical Science.Philadelphia

PEFARDI JATIM, Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Farmasi Kedokteran, PEFARDI, Murnajati Lawang, jatim, 1 november 2002

Philadelphia Gan, Sulistia, 1995.Farmakologi dan Terapi, edisi ke-4, FK-UI, Jakarta

Thompson, J.E., 2004. A practical guide to contemporary pharmacy practice 2nd edition, Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.