KEANGGOTAAN : 322/JTI/2023
INDEXED BY :
TAUTAN PENTING:
TOOLS:
google-site-verification=yamtSrej8OjCb745lmEGEzgwR4u-syVlwk-cxq5HXcI
Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang terbanyak baik di negara berkembang maupun negara maju. Hal ini disebabkan karena tubuh manusia mempunyai kemampuan terbatas untuk menyerap besi dan seringkali tubuh mengalami kehilangan besi yang berlebihan yang diakibatkan perdarahan misalnya pada saat menstruasi. Besi merupakan bagian dari molekul hemoglobin,dengan berkurangnya besi maka sintesis hemoglobin akan berkurang dan mengakibatkan kadar hemoglobin menurun. Menurunnya kadar hemoglobin mempengaruhi kemampuan menghantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dapat menurunkan produktivitas kerja ataupun menurunkan kemampuan untuk berkonsentrasi remaja putri dengan baik sehingga akan menurunkan prestasi belajar(Harjuna, 2019).
Madu merupakan makanan yang mengandung besi (Fe), vitamin C, vitamin B kompleks dan asam folat yang dapat membantu pembentukan sel darah merah. Sehingga dengan mengkonsumsi madu pada usia remaja yang menderita anemia dapat membantu meningkatkan pembentukan seL darah merah dan mencegah anemia (K. Ratnayani, A. Dwi Adhi, & Gitadewi, 2008). Madu jenis clover Honey (madu bunga clover) merupakan senyawa kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar “necterifier” tanaman dalam bentuk larutan gula yang bervariasi. Komponen utama dari nektar adalah fruktosa, sukrosa, dan glukosa serta terdapat juga dalam jumlah kecil sedikit zat gula lainnya seperti maltosa, melibiosa, rafinosa serta turunan karbohidrat lainnya (Stephen et al., 2018).
ISBN: 978-623-5431-63-5
Referensi:
Harjuna, A. (2019). EFEKTIVITAS PEMBERIAN MADU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN ( Hb ) PADA PEKERJA WANITA DI PT . MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA. 13, 1–5.
Ratnayani, N. M., A. Dwi Adhi, S., & Gitadewi. (2008). Penentuan Kadar Glukosa dan Fruktosa pada Madu Randu dan Madu Kelengkeng dengan METODE Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, 10, 77–86.
Poltekkes Jayapura. (2021). Jumlah Mahasiswa yang Mengalami Anemia Defisiensi Besi. Kota Jayapura: Poltekkes Kemenkes Jayapura.
Rianti, R., Choirunissa, R., & Rukmaini, R. (2021). Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III di BPM Ny “T” Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 148–155. https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.236
Rista, Y. (2014). Efektivitas Madu Terhadap Peningkatan Kadar Hb Tikus Putih. JESBIO, III(5).
Ristyaning, P., & L, I. M. A. S. (2016). Madu sebagai Peningkat Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia Defisiensi Besi Honey to Increases Haemoglobin Concentration in Girls Who Experience Iron Deficiency Anemia. 5, 49–53.
Stephen, G., Mgongo, M., Hussein Hashim, T., Katanga, J., Stray-Pedersen, B., & Msuya, S. E. (2018). Anaemia in Pregnancy: Prevalence, Risk Factors, and Adverse Perinatal Outcomes in Northern Tanzania. Anemia, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/1846280
Wulandari, P. (2015). Honey To Prevent Iron Deficiency Anemia in Pregnancy. J Majority |, 4, 90.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.