HIVA CARE SOLUSI PENCEGAH HIV/AIDS UNTUK REMAJA

        Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kasus HIV terbanyak yang penderitanya didominasi oleh remaja berumur 15–24 tahun. Remaja umumnya menghabiskan banyak waktunya untuk berinteraksi dengan smartphone sehingga penyampaian promosi kesehatan dapat dilakukan melalui teknologi berbasis android. HIVA care adalah penggunaan teknologi dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran kesehatan agar mampu memberikan informasi kesehatan yang dapat digunakan jarak jauh melalui perangkat handphone berbasis android dengan menggunakan internet. HIVA care juga diciptakan untuk memperbaiki metode promosi kesehatan yang dengan metode ceramah yang cenderung membosankan dan memaksimalkan pendidikan kesehatan reproduksi pada tiap sekolah lewat komputer (Jamil, 2015; Dhimas, 2009).

ISBN:978-623-5431-61-1

Referensi: 

Agus, S. 2008. Telehealth dalam pelayanan Keperawatan. Jurnal disajikan dalam seminar Nasional Informatika 2008, UPN “Veteran” Yogyakarta, 24 Mei

Ajzen, Icek. (2006). Constructing a TPB Questionnaire: Conceptual and Methodological Considerations, Occasional paper.Http://people.umass.edu/aizen/. 1 desember 2016.

Ahmad Kholid. (2012). Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media Dan Aplikasi. Jakarta: kharisma putra utama offset.

Anderson. L.W dan Krathwohl. D. R. (2015). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran , Pengajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar S (2011) Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013) Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Borg R Walter and Gall D. Meredith (2003) Educational Research Longman. New York.

Dhimas T. Pengaruh Pembelajaran dengan Metode Ceramah dan Metode Pemecahan Masalah terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. 2009.

Daryanto (2011) Media Pembelajaran. Bandung: PT. SATU NUSA.          

Dzikri KF. Gaya cinta dan perilaku seksual pranikah Mahasiswa. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. 2016.

Gugus, F, Y. 2008. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Teknologi Infirmasi dan Komunikasi http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/SRAN_2015_2019_FINAL.pdf

Ismowati, D.M. (2013). Efektivitas Media Ava Dan Leaflet Dalam Penyuluhan Tentang HIV/AIDS Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Di SMP Negeri 1 Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Jurnal Kebidanan.

Jamil M., Amal K., Achmad F. Implementasi Aplikasi Telemedicine berbasis jejaring sosial dengan pemanfaatan teknologi Cloud computing, Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika, 2015, Vol.1, no.1, 1.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Permenkes RI No 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, Ministry of Health Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi dan Analisis HIV AIDS.

Kementerian Kesehatan RI.(2016) Permenkes RI No 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat, Ministry of Health Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Laporan Situasi Pengembangan HIV –AIDS & PIMS DI INDONESIA. Menteri Kesehatan RI; Jakarta Selatan.

Kementerian Kesehatan RI (2018) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017, Ministry of Health Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 10.1002/qj.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Kajian epidemiologi HIV Indonesia 2016. Jakarta. Diakses melalui http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/KAJIAN_EPIDOMIOLOGY_HIV_INDONESIA_2016.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs).

Komisi Penanggulangan AIDS. (2015). Strategi dan rencana aksi nasional 2015-2019 penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. Jakarta. Diakses melalui

Kreuter, M. W. (2000). health promotion planning an education and environmental approach. London: Mayfield publishing company.

Ma’ruf, M. A., & Phuengsamran, D. (2016). Association between HIV-AIDS related knowledge and HIV-AIDS related behavior among urban young adult men in Indonesia. In Asian Academic Society International Conference Proceeding Series. Diakses melalui http://aasic.org/proc/aasic/article/viewFile/188/185

Mahardika, F (2009) Pengembangan Prototipe Generator Ensiklopedia Berbasis Multimedia. Universitas Gadjah Mada.

Miswanto.(2014). Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas pada Remaja, Jurnal Studi Pemuda, Vol.3, no.2, 116

Notoatmodjo S (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Richey, C. Rita and Kelin D James.(2009). Design and Development Research.

Richo AN. (2015). Paparan Pornografi dari Media sosial dan Perilaku Berpacaran pada Siswa SMK X, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan tahun 2015. Skripsi . Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Robert, M. B. (2009) Instructional Design. The ADDIE.

Sadaman.A.F (2012) Media pendidikan pengertian pengembangan dan pemanfaatan. Jakarta: Raja grafindo persada.

Simon, L. and Daneback, K. (2013). Adolescents’ Use of the Internet for Sex Education: A Thematic and Critical Review of the Literature. International Journal of Sexual Health, 25(4), pp. 305–319. doi: 10.1080/19317611.2013.823899.

Situmorang, A. (2011). Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja di Puskesmas : Isu dan Tantangan, Jurnal Kependudukan Indonesia,Vol.VI, no.2, 25.

Sugiyono, S, (2017).Metode  Penelitian & Pengembangan Research and Development. Bandung:Alfabeta.

UNAIDS. (2017). The sustainable development goals and the HIV response: stories of putting people at the centre. Geneva: UNAIDS. Diakses melalui http://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/SDGsandHIV_en.pdf

Utami, S. (2018). HIV/AIDS Dalam Sustainable Development Goals (Sdgs): Insiden, Permasalahan, Dan Upaya Ketercapaian Di Indonesia. Universitas Terbuka

Wawan, A. and Dewi.(2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.