Kesehatan Reproduksi Remaja dan Napza
Synopsis
Pertumbuhan itu melibatkan perubahan baik internal maupun eksternal. Pertumbuhan internal meliputi perubahan ukuran gastrointestinal, peningkatan ukuran dan berat jantung dan paru-paru, peningkatan perkembangan sistem gonad, dan berbagai jaringan tubuh. Adapun perubahan eksternal meliputi pertambahan tinggi badan, pertambahan lingkar tubuh, perbandingan panjang dan lebar tubuh, ukuran besarnya organ seks, dan munculnya atau tumbuhnya ciri-ciri seksual sekunder dan primer . Pada masa remaja ini, individu mengalami berbagai perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Berbagai perubahan ini ada yang dapat dilalui oleh remaja dengan baik dan ada juga sebagain remaja yang mengalami hambatan dan gangguan dalam proses perkembangannya sehingga dapat menghambat pencapaian tugas perkembangan selanjutnya.
Faktor yang menyebabkan perubahan fisik pada remaja adalah adanya dua kelenjar yang mulai bekerja aktif dalam sistem endokrin. Kelenjar pituitary yang terletak dasar otak mengeluarkan dua hormon yang berhubungan erat dengan perubahan fisik remaja yaitu hormon pertumbuhan yang menyebabkan terjadinya perubahan ukuran tubuh dan hormon gonadotropik yang merangsang gonad agar mulai aktif bekerja. Kedua hormon. Setelah mencapai kematangan genital, hormon gonad berhenti aktif dalam hormon pertumbuhan. Keseimbangan yang tepat antara kelenjar pituitary dan gonad akan menimbulkan perkembangan fisik yang tepat. Akan tetapi sebaliknya, bila terjadi gangguan dalam keseimbangan ini, akan timbul penyimpangan pertumbuhan.
ISBN: 978-623-5431-09-3
Download:
Referensi:
Ade, W. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja Dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan Dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2(1), 39–43. http://103.97.100.145/index.php/JKA/article/view/3954
Ajhuri, & K.F. (2019). Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. In Lukman (Ed.), (Cetakan 1). Penebar Media Pustaka : Yogyakarta.
Daud, M., Psi, S., Siswanti, D. N., & Jalal, N. M. (2021). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak. January 2019, 132.
Fatmawaty, R. (2017). Fase-fase Masa Remaja. Jurnal Reforma, VI(02), 55–65.
Hartini, H. (2017). Perkembangan Fisik Dan Body Image Remaja. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(2), 27. https://doi.org/10.29240/jbk.v1i2.329
Herlina. (2013). PERKEMBANGAN MASA REMAJA (Usia 11/12 – 18 tahun). Mengatasi Masalah Anak Dan Remaja, 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jvoice.2013.08.014
Kurniati, I. D., Setiawan, R., Rohmani, A., Lahdji, A., Tajally, A., Ratnaningrum, K., Basuki, R., Reviewer, S., & Wahab, Z. (2015). Buku Ajar Psikologi Perkembangan. UMSIDA Press : Sidoarjo
Forthcoming
Series
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












