KEANGGOTAAN : 322/JTI/2023
INDEXED BY :
TAUTAN PENTING:
TOOLS:
google-site-verification=yamtSrej8OjCb745lmEGEzgwR4u-syVlwk-cxq5HXcI
Periode neonatal adalah periode 28 hari pertama setelah bayi dilahirkan, selama periode ini bayi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstra uteri. Bayi harus berupaya agar fungsi-fungsi tubuhnya menjadi efektif sebagai individu yang unik. respirasi, pencernaan dan kebutuhan untuk regulasi harus bisa dilakukan sendiri. Neonatus adalah dapat dikatakan dengan singkat masa usia dari sejak lahir kedunia sampai dengan 4 minggu. Anak mengalami tumbuh dan berkembang tidak hanya di mulai dari masa neonatus, namun sejak dalam kandungan. Selain itu, neonatus adalah individu yang sedang bertumbuh. Adaptasi neonatus adalah proses penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus. Fisiologi neonatus merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital neonatus. Kemampuan adaptasi fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di luar uterus. Kemampuan adaptasi fisiologis ini disebut juga homeostasis. Bila terdapat gangguan adaptasi, maka bayi akan sakit. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan ibu) yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi (Oksigen dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.
ISBN : 978-623-98433-2-8
Download :
Referensi :
Setiyani, Astuti. dkk, 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Kemenkes RI: Jakarta
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Imunisasi Anak pada Situasi Pandemi COVID-19 [internet]. Jakarta: IDAI; 2020 diakses pada 4 Oktober 2021]. Tersedia dari: https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/rekomendasi-imunisasi-anak-pada-situasi-pandemi-covid-19
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.